"Kesuksesan tidak hanya diperoleh oleh mereka yang memiliki bakat, tetapi oleh mereka yang bertekad untuk terus belajar dan tidak pernah menyerah." Yohanes William Hutasoit, seorang siswa yang menginspirasi, menceritakan perjalanan penuh dedikasi dalam meraih prestasi di sekolahnya. Dengan ketekunan luar biasa, dia berhasil memenangkan berbagai lomba, menggambarkan bahwa usaha tanpa henti adalah kunci menuju kemenangan. Melalui video ini, Yohanes mengajak kita untuk percaya pada diri sendiri sebagaimana yang tergambar dalam Amsal 1:7. Mari bersama-sama mengikuti jejaknya dalam mengejar impian, menumbuhkan semangat, dan mengukir prestasi tanpa henti. Jangan pernah meremehkan kekuatan tekad dan kerja kerasmu. Tapi jangan pernah lupa untuk mengandalkan Tuhan dalam tiap langkah hidupmu. Tiap langkah kita adalah langkah menuju kesuksesan yang lebih besar. Jadilah sumber inspirasi bagi orang lain dan tetaplah berjuang untuk meraih impianmu!
Tulis Komentar
Shalom sahabat- sahabat kali ini oma Tecla (salah satu orang tua murid dari siswa HPK foundation Cianjur) berbagi kesaksian hidupnya. Oma Tecla bersaksi mengenai perjalanan hidup oma dan keluarga, oma menjadi janda sejak tahun 2013 karena suaminya meninggal, seiring berjalannya waktu oma pun mengasuh sendiri ke dua cucunya dikarenakan kedua orang tua mereka meninggal. Oma sempat putus asa karena bingung bagaimana kelanjutan hidupnya dan ke dua cucunya yang ia tanggung. Oma Tecla mendapat mukjizat melihat cahaya seperti cahaya ilahi. Ia berdoa dan mengucap syukur karena dipertemukan dengan yayasan HPK Foundation yang membiayai sekolah cucu2nya. Oma Tecla meskipun kekurangan tetapi tetap bersyukur. Efesus 5:20 yang berbunyi: Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita." Kita semua mungkin pernah mengalami kesulitan dalam hal ekonomi seperti yang dialami oleh Oma Tecla. Ataupun mungkin kita mengalami kesulitan yang lain. Satu hal yang kita harus percaya, bahwa Tuhan kita hanyalah sejauh doa. Jadi ketika kita berdoa dengan tekun, maka Tuhan tak akan tinggal diam. Seperti yang tertulis dalam Firman Tuhan: Matius 7:7-8 (TB) "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Mari kita simak bagaimana kesaksian hidup Oma Tecla. Tuhan Yesus memberkati. Komsel HPK Foundation pada tanggal 18 November 2023 menonton bersama film berjudul I CAN ONLY IMAGINE. Banyak pembelajaran yang di dapat dari cerita kisah nyata Bart. Seorang anak laki-laki bernama Bart Millard yang berusia 10 tahun dan tinggal di Greenville, Texas. Ayahnya Arthur (Dennis Quaid) adalah seorang pecandu alkohol dan mencaci-maki serta meremehkan Bart serta ibunya. Kehidpan Bart yang tidak menyenangkan dan setiap harinya dipenuhi dengan sikap kasar ayahnya terhadap Bart dan ibunya. Pada suatu hari ibunya membawa Bart ke kamp Kristen selama seminggu dan sebelum mengantarnya berkata sambil menangis, "kamu tahu aku mencintaimu, kan?" Bart mengatakan ya dan pergi ke kamp. Sepulang dari perkemahan Bart melihat ibunya telah pergi membawa barang- barangnya dengan truk dan Bart sempat mengejar truk itu sambil berteriak agar ibunya tidak pergi tetapi tidak berhasil. Dengan berjalannya waktu, Bart bertumbuh dewasa dan berkencan dengan Shannon teman masa kecilnya. Bart juga ingin menyenangkan hati ayahmya walaupun ayahnya bersikap tidak baik terhadap Bart sejak kecil sampai dewasa. Bart mengikuti kemauan ayahnya untuk menjadi pemain sepak bola. Tetapi semuanya tidak berjalan lancar, selama latihan Bart mengalami patah kaki dan dibawa ke rumah sakit dimana ayahnya memberi tahu Bart bahwa dokter mengatakan dia tidak akan pernah bisa bermain sepak bola lagi. Bart mencoba memilih mata pelajaran musik dan mendaftarnya. Bart berhasil menjadi seorang penyanyi dengan menulis sendiri lagu-lagunya. Singkat ceritanya, ayah Bart menderita kanker pankreas dan tidak mau berobat. Bart sedih mendengar berita itu. Bart tetap mengasihi dan mengampuni ayahnya sampai akhirnya ayah Bart meninggal. Bart menciptakan lagu untuk ayahnya berjudul I CAN ONLY IMAGINE. Matius 6:14-15 (TB) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Mari kita simak tanggapan orang tua mengenai film "I CAN ONLY IMAGINE" Tuhan Yesus memberkati.
Shalom teman-teman, kali ini Yohanes Williams Hutasoit (salah satu siswa HPK Bandung) sharing mengenai "Perbuatan Baik". Apa kata Alkitab soal Perbuatan Baik? Roma 12:9, "Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik". Hendaklah kita selalu hidup dalam kasih yang tulus baik dalam keluarga maupun pertemanan. Sebagai murid Yesus kita selalu diingatkan untuk berbuat baik. Efesus 2:10, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya". Shalom sahabat-sahabat dalam Kristus Terkadang kita sulit membedakan antara kenal dan percaya. Apakah kita kenal Tuhan? Apakah kita percaya pada Tuhan? Apakah hidup kita saat ini hanya sekedar kenal tapi tidak percaya Tuhan? Atau bahkan kita tidak mengenal Tuhan? Dibible study kali ini pa Joni berbagi mengenai Kenal vs Percaya. Dalam Bible Study ini, pa Joni menjelaskan mengenai 3 level dalam komunikasi yang menunjukan tahap dari pengenalan sampai pada tahap percaya. Kisah Para Rasul 17:26-27, "Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka, Sudah dilevel manakah komunikasi kita dengan Tuhan? Mari kita simak bersama penjelasan detail mengenai "Kenal vs Percaya?". |
PenulisHPK Foundation. Mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Arsip
March 2025
Kategori |