Lukas 23:26 Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Poin penting dari Firman ini adalah tentang Yesus dan Simon. Tuhan Yesus dibawa, artinya dipisahkan dari Simon! Tetapi terkadang kita merasa sendirian, seolah-olah Tuhan tidak peduli kepada kita. ESTAFET DESTINY of JESUS. "Ada kesempatan dari Tuhan Yesus bagi mereka yang mau menerima tugas dan menjalankannya dengan tanggung jawab hingga akhir dan menyelesaikannya dengan baik." GELAR SIMON Disebut EDJ, estafet destiny of Jesus, yang ingin melanjutkan tugas Yesus memikul salib di pundaknya. Mengapa salib tidak diangkat dengan gerobak dan kuda/keledai? Karena hal itu menunjukkan ketidakmauan untuk melalui proses, menghindari beban, dan enggan untuk bertanggung jawab. SELAMAT dan SUKSES Jika kita berada di bahu kita menerima estafet beban Yesus, maka bersukacitalah kita karena sedang bersiap-siap untuk menerima hadiah level baru dari Yesus." KESIMPULAN Estafet Destiny of Jesus adalah 1. Terimalah beban dan proses kehidupan meskipun terasa sulit, inilah kesempatan menuju keberhasilan di masa depan. 2. Menjadi seperti Simon, yang rela menerima tanpa keluh kesah terhadap keadaan, tetapi mengambil sikap untuk menerima beban bersama dan tetap melanjutkan hingga akhir dengan tuntas. Mari kita memperingati makna dari Jumat Agung. Tuhan Yesus memberkati.
Tulis Komentar
Saya ingin berbagi kisah hidup saya bersama Tuhan. Waktu itu, saya merasa sangat kebingungan karena saya tidak punya pekerjaan. Kakak saya menyarankan saya untuk berpuasa dan berdoa agar saya mendapat jawaban dari Tuhan. Saya memilih puasa Ester selama tiga hari dan doa saya di jawab Tuhan. Saya mendapatkan pekerjaan di penitipan anak di sekolah Yahya Bandung dengan pendapatan tidak seberapa tetapi saya sangat bersyukur. Saya dapat bertahan hidup selama 3 tahun. Setelah 3 tahun saya tidak bekerja lagi dikarenakan pandemi covid yang cukup lama sekolah Yahya menutup penitipan anak. Saya kembali melalukan puasa Ester dan berdoa untuk mendapatkan jawaban dari Tuhan atas pergumulan hidup saya yang semakin terpuruk dimana tunggakan uang sekolah Jesica dari SMP sampai SMA belum terbayarkan dan belum lagi biaya hidup kami berdua belum terpenuhi dimana saya harus bayar kontrakan dan untuk makan kami berhutang pada warung dekat kontrakan. Saya menangis setiap hari dan memohon pertolongan dari Tuhan. Puji Tuhan puasa dan doa saya tidak sia-sia. Keesokan harinya saya mendapatkan pekerjaan sebagai admin di HPK Foundation dan Jesica mendapatkan bantuan dari 2 donatur untuk melunasi semua tunggakan uang sekolah yang belum terbayarkan sejak SMP sampai SMA. Tuhan sangat baik yang menolong hidup saya tepat waktu dimana pergumulan hidup saya semakin terpuruk. Pesan saya ketika pergumulan hidup semakin berat teruslah berharap dan mengandalkan Tuhan dengan berpuasa dan berdoa. Tuhan pasti menjawab doa kita. Semoga kisah hidup saya dapat memberkati. Tuhan Yesus memberkati. Ester 2:15 mencatat saat Ester, anak Abihail, saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak, mendapat giliran untuk masuk menghadap raja. Dia tidak menginginkan apapun selain dari yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Sebagai hasilnya, Ester dapat menimbulkan dan mendapatkan kasih sayang dari semua yang melihatnya. Mari kita renungkan VISI HIDUP ESTER: ESTER melatih dan mewujudkan VISI ini: Fokus pada masa depan memerlukan kesiapan mental yang berubah menjadi positif dan progresif. KESIMPULANNYA: TEGASNYA: Ubahlah pikiran Anda menjadi pikiran yang penuh kemenangan, pikiran kepemimpinan, dan pikiran yang sesuai dengan panggilan Anda. Di tengah dinamika kehidupan ini, kita diingatkan kembali oleh kebaikan dan kasih yang tanpa batas dari Sang Pencipta. Siswa siswi kami mendapat sebuah momen berharga dalam acara Bible Study bersama Bp.Joni di HPK Foundation, di mana kita merenungi esensi dari ajaran Yesus Kristus: 'Tuhan adalah Kasih'. Melalui Matius 20:25-28, kita diajak untuk memahami bahwa sejati dalam kasih adalah ketika kita melayani, bukan mencari untuk dilayani. Dalam setiap langkah-Nya, Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya yang tak terhingga kepada kita semua. Dan sebagai bentuk syukur atas kasih-Nya yang melimpah, marilah kita bersama-sama melangkah dengan penuh pengabdian, mengasihi sesama manusia sebagaimana Tuhan telah mengasihi kita. Sebab, di dalam kasih inilah kita menemukan kebenaran, kehangatan, dan kedamaian. Mari kita menjadi teladan hidup yang mencerminkan kasih Tuhan kepada dunia ini. Biarkan setiap tindakan, setiap kata, dan setiap senyuman kita menjadi cerminan dari kebesaran kasih-Nya. Karena ketika kita mengasihi sesama, kita menyebarkan cahaya-Nya dalam kegelapan, dan kita menjadi pembawa damai bagi mereka yang sedang dalam kegelisahan. Jadilah perpanjangan tangan kasih dari HPK Foundation, menjalin ikatan kasih dengan setiap siswa dan siswi, membawa harapan dan peluang bagi masa depan yang lebih baik. Sebab, dalam kasih inilah kita menemukan kekuatan untuk mengubah dunia, satu langkah demi satu langkah. Teruslah berkarya, teruslah berbagi kasih, karena dalam setiap langkah yang kita ambil, kita mendekatkan diri kepada Tuhan yang selalu mengasihi kita. Bersama-sama, kita membangun dunia yang lebih baik dengan fondasi kasih yang kokoh. Ester 2:7 (TB) Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai. FIGUR 1 HARI INI Mari kita bahas bersama dengan bimbingan Roh Kudus kata "VISION"!! Ester disebutkan sebagai cantik di sini, bukan hanya dalam aspek penampilan fisik, tetapi menurut Yesus, bukan hanya kecantikan luar. Di balik ini, terdapat kesukaan Allah terhadap Ester. Jelas, Yesus sangat menyukai Ester sebelum dia naik pangkat untuk bertemu dengan Raja, Ester memiliki VISION. Dalam Ester 2:15 tertulis… Apakah Kita tahu di tahun 2024, kita membutuhkan dua kata ini: VISION, SPIRITUAL, yang istimewa. VISION: SPIRITUAL: VISION dan SPIRITUAL memiliki kesamaan yaitu keduanya tidak terlihat oleh mata manusia. Namun, terdapat perbedaan antara VISUON dan SPIRITUAL yaitu VISION memiliki tujuan yang jelas, fokus pada masa depan, mengubah hal-hal biasa menjadi luar biasa. Sementara SPIRITUAL adalah sesuatu yang ada dalam diri kita sejak lahir, sebagai anugerah, kasih karunia dari Allah Yesus, takdir, bakat bawaan, keterampilan bawaan, dan sebagainya. Apa Perbedaan antara VISION dan SMART? VISION : Bukan kemampuan dari diri sendiri tetapi sesuatu yang keluar tanpa batas UNLIMITED untuk mengubah , memberi, membuat masa depan tanpa diperlukan pengakuan untuk diri sendiri. Kesimpulan Renungan FIGURE 1 hari ini:
|
PenulisHPK Foundation. Mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Arsip
May 2025
Kategori |